Lemak adalah satu zat gizi makro yang memiliki peran penting bagi tubuh
untuk menyimpan kelebihan energi yang berasal dari makanan. karena itu, lemak
memiliki berbagai fungsi yang sangat penting untuk mempertahankan tubuh tetap
sehat. dan kebutuhan lemak harian untuk orang indonesia adalah sekitar 15% dari
kebutuhan energi total.
Lemak merupakan sumber energi yang besar di dalam tubuh, dan
menghasilkan 9 kkal pada setiap gramnya, dan jumlah ini jauh lebih besar dari
pada energi yang dihasilkan protein dan karbohidrat yaitu hanya sebesar 4 kkal
untuk setiap gramnya. Lemak di dalam tubuh berasalh dari asupan makanan
sehari-hari, baik itu berasal dari sumber karbohidrat, protein, maupun dari
lemak itu sendiri. lemak yang berada di dalam tubuh disimpan pada bagian-bagian
berikut ini: 50% pada jaringan bawah kulit (daerah subkutan), 45% pada
ronggaperut yang menyelimuti organ dalam, dam 5% pada jaringan intramuskular.
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Lemak selalu dihindari oleh banyak orang karena sering kali
diasosiasikan dengan kegemukan. Padahal lemak memiliki peranan yang penting
bagi tubuh.
Lemak berfungsi sebagai energi
tubuh, dan lebih baik dari pada gula. Lemak menghasilkan sembilan kilo kalori,
sedangkan gula hanya menghasilkan empat kilo kalori.
Pakar nutrisi Indonesia, Emilia Achmadi menjelaskan berat badan belum tentu menentukan asupan gizi seseorang. Berat badan tidak menjadi patokan komposisi lemak di dalam tubuh. Karena ada orang yang memiliki berat badan kecil, tapi lemak di dalam tubuhnya besar.
"Ada berat badan yang tidak turun, tapi lemaknya sedikit," kata Emilia di Jakarta, Jumat (13/3).
Kebutuhan lemak juga dipengaruhi oleh faktor umur dan gender. Anak perempuan pada masa pubertas memiliki 20 persen lemak tubuh.
Anak laki-laki pada masa pubertas memiliki 12 persen lemak tubuh. Pada anak laki-laki lemak tubuh lebih kecil dibandingkan perempuan, karena anak laki-laki lebih aktif dari perempuan. Sedangkan pada orang dewasa memiliki 30 persen lemak tubuh.
Pakar nutrisi Indonesia, Emilia Achmadi menjelaskan berat badan belum tentu menentukan asupan gizi seseorang. Berat badan tidak menjadi patokan komposisi lemak di dalam tubuh. Karena ada orang yang memiliki berat badan kecil, tapi lemak di dalam tubuhnya besar.
"Ada berat badan yang tidak turun, tapi lemaknya sedikit," kata Emilia di Jakarta, Jumat (13/3).
Kebutuhan lemak juga dipengaruhi oleh faktor umur dan gender. Anak perempuan pada masa pubertas memiliki 20 persen lemak tubuh.
Anak laki-laki pada masa pubertas memiliki 12 persen lemak tubuh. Pada anak laki-laki lemak tubuh lebih kecil dibandingkan perempuan, karena anak laki-laki lebih aktif dari perempuan. Sedangkan pada orang dewasa memiliki 30 persen lemak tubuh.
Demikian penjelasan mengenai lemak yang tidak
berpatok dengan berat badan. Semoda dengan penjelasa di atas dapat memberikan
manfaat kepada para pembaca.
Sumber : Republika.com
0 Response to "Berat Badan Bukan Penentu Banyaknya Lemak"
Post a Comment