Minuman
Keras adalah minuman yang memabukan dan dapat membahayakan kaum remaja dan
harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu akan merusak masa depannya.
Sebelum datangnya Islam, masyarakat Arab sudah akrab dengan minuman beralkohol atau disebut juga minuman keras (khamar dalam bahasa arab). Bahkan merurut Dr. Yusuf Qaradhawi dalam kosakata Arab ada lebih dari 100 kata berbeda untuk menjelaskan minuman beralkohol. Disamping itu, hampir semua syair/puisi Arab sebelum datangnya Islam tidak lepas dari pemujaan terhadap minuman beralkohol. Ini menyiratkan betapa akrabnya masyarakat tersebut dengan kebiasaan mabuk minuman beralkohol. Dalam banyak kasus, keduanya (khamer dan alkohol) identik. Remaja merupakan aset negara yang sangat berharga. Seorang remaja bisa merubah dunia dengan pemikirannya. Banyak remaja yang dapat bisa membanggakan negaranya dengan berbagai prestasi yang diraihnya. Remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Rasa ingin tahu sangat berguna bagi seorang remaja karena dengan sifat ini, remaja bisa menjadi manusia yang kreatif dan mau mencari tahu tentang sesuatu yang belum dia ketahuinya. Tapi rasa ingin tahu yang dimiliki remaja bisa menjadi hal yang negatif bila remaja menggunakannya pada hal-hal negatif. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Pada masa ini remaja mencoba berbagai hal untuk mendapatkan jati diri yang sesungguhnya. Hal yang dilakukan bisa hal yang positif ataupun hal yang negatif. Pada masa ini juga remaja ingin memperlihatkan eksistensinya dimasyarakat, mereka melakukan berbagai hal agar diperhatikan oleh orang di sekelililngnya. Di era globalisasi ini para remaja sulit membedakan mana hal yang boleh dilakukan dan mana hal yang tidak boleh dilakukan. Karena bagi remaja semua hal yang dilakukannya dianggap benar. Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Meningkatnya tingkat kriminal diIndonesia tidak
hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi banyak juga dari kalangan para
remaja. Tindakan kenakalan remaja sangat beranekaragam dan bervariasi dan lebih
terbatas jika dibandingkan tindakan kriminal orang dewasa.
Sebelum datangnya Islam, masyarakat Arab sudah akrab dengan minuman beralkohol atau disebut juga minuman keras (khamar dalam bahasa arab). Bahkan merurut Dr. Yusuf Qaradhawi dalam kosakata Arab ada lebih dari 100 kata berbeda untuk menjelaskan minuman beralkohol. Disamping itu, hampir semua syair/puisi Arab sebelum datangnya Islam tidak lepas dari pemujaan terhadap minuman beralkohol. Ini menyiratkan betapa akrabnya masyarakat tersebut dengan kebiasaan mabuk minuman beralkohol. Dalam banyak kasus, keduanya (khamer dan alkohol) identik. Remaja merupakan aset negara yang sangat berharga. Seorang remaja bisa merubah dunia dengan pemikirannya. Banyak remaja yang dapat bisa membanggakan negaranya dengan berbagai prestasi yang diraihnya. Remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Rasa ingin tahu sangat berguna bagi seorang remaja karena dengan sifat ini, remaja bisa menjadi manusia yang kreatif dan mau mencari tahu tentang sesuatu yang belum dia ketahuinya. Tapi rasa ingin tahu yang dimiliki remaja bisa menjadi hal yang negatif bila remaja menggunakannya pada hal-hal negatif. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Pada masa ini remaja mencoba berbagai hal untuk mendapatkan jati diri yang sesungguhnya. Hal yang dilakukan bisa hal yang positif ataupun hal yang negatif. Pada masa ini juga remaja ingin memperlihatkan eksistensinya dimasyarakat, mereka melakukan berbagai hal agar diperhatikan oleh orang di sekelililngnya. Di era globalisasi ini para remaja sulit membedakan mana hal yang boleh dilakukan dan mana hal yang tidak boleh dilakukan. Karena bagi remaja semua hal yang dilakukannya dianggap benar. Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Meningkatnya tingkat kriminal di
Hidayatullah.com–Lebih
dari 38 juta orang dewasa di Amerika Serikat gemar menenggak minuman keras
(miras) dalam jumlah banyak rata-rata empat kali dalam sebulan, menurut laporan
pusat pengendalian dan pencegahan penyakit CDC.
Menurut catatan CDC,
mereka yang senang binge drinking, menenggak miras dalam jumlah banyak dalam
waktu singkat, tidak semuanya pecandu alkohol.
Meskipun demikian, tren
itu tetap mengkhawatirkan, sebab saat orang berada di bawah pengaruh alkohol
dapat menimbulkan masalah serius, seperti kecelakaan lalulintas, kekerasan
seksual serta penularan penyakit lewat hubungan seksual.
Laporan CDC menyebutkan,
terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol telah mengakibatkan 80.000
kematian di Amerika Serikat setiap tahun. Akibatnya, negara pernah harus
menanggung beban lebih dari USD 223,5 milyar di tahun 2006, lansir ABC News
(11/01/2012).
Menurut Dr. Fulton
Crews, direktur Pusat Studi Alkohol Universitas Carolina Utara di Chape Hill,
orang lebih peduli dengan resiko kesehatan karena kegemukan, dibanding bahaya
menenggak minuman keras.
“Kebanyakan orang tidak
sadar binge drinking itu tidak sehat,” kata Crews.
Binge drinking menurut
CDC, apabila seorang perempuan menenggak empat atau lebih minuman beralkohol
dalam satu kali duduk. Sementara untuk pria, lima kali atau lebih dalam satu
kali duduk. Namun, defeinisi itu bisa bervariasi. Menurut Institut Nasional
Penyalahgunaan Alkohol dan Alkoholisme, jumlah minuman tersebut harus
dikonsumsi dalam waktu dua jam atau kurang, agar bisa dikategorikan sebagai
binge drinking. Atau jumlah yang dapat menjadikan darah dalam tubuh seseorang
mengandung alkohol di atas tingkat yang diperbolehkan untuk mengemudi.
Binge drinking banyk
dilakukan oleh orag dewasa muda berusia 18 hingga 34 tahun dan dilakukan oleh
orang-orang yang berdompet cukup tebal, yang memiliki pendapatan tahunan antara
USD 75.000 atau lebih per tahun.
Pelaku di atas usia 65
tahun, mengkonsumsi minuman beralkohol lebih banyak dalam satu kali duduk.
Sedangkan orang dengan pendapatan di bawah USD 25.000 per tahun rata-rata
menenggak delapan atau tujuh sekali duduk.
Meskipun laporan CDC tu
hanya menyebutkan tentang binge drinking di kalangan orang dewasa. Namun
menurut Crews, binge drinking adalah masalah besar di kalangan anak-anak usia
18 tahun ke bawah.
Dr. Marc Galanter,
direktur divisi penyalahgunaan miras dan narkoba di New York University School
of Medicine, mengatakan bahwa binge drinking di kalangan pemuda dapat
berpengaruh buruk pada masa depan mereka. Di mana mereka akan menjadi para
pecandu alkohol.
Laporan CDC tersebut
disusun berdasarkan laporan tahun 2010 lewat survei telepon dan analisa jawaban
dari hampir 500.000 warga Amerika Serikat yang ditanyai tentang kebiasaan
mereka mengkonsumsi minuman beralkohol.
Demikian tadi adalah
penjelasan mengenai minuman keras yang bisa merusak generasi muda. Untuk itu
agr bisa menjaga kesehatan jangan minum miras karena minuman tersebut sebagai
mniman yang sangat berbahaya dan mempunyai dampak yang sangat negatif.
Belajarlah hidup sehat selagi masih bisa di lakukan.
Sumber :
Hidayatullah.com
0 Response to "Warga Amerika Sangat Menyukai Pesta Miras"
Post a Comment