Melamun Memperburuk Kondisi Kesehatan Mental

Melamun adalah kegiatan yang sangat wajar dan sudah sering di lakukan manusia. Melamun biasanya terjadi saat manusia tidak bergairah atau pada saat pikiran mereka kosong. Semua orang pasti pernah merasakan hai ini karena melamun adalah hal yang sangat wajar. Melamun juga bisa di lakukan di mana saja serta kapan saja. Melamun sebenarnya sebagai kondisi yang bisa merusak pikiran dan mental. Melamun juga sebagai kegiatan yang sangat tidak bermanfaat selain itu juga sebagai kegiatan yang sangat membuang waktu. Dampak dari seringnya melakukan kegiatan melamun yaitu bisa membuat orang semakin berimajinasi dengan sendiri dan bisa mengakibatkan stress. Agar Anda terhindar dari kegiatan melemun sebaiknya Anda melakukan sebuah kegiatan tertentu yang lebih bermanfaat. Dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti bekerja pasti pikiran tidak akan kosong dan tidak akan membuat stress. Menjaga kesehatan pikiran juga harus kita lakukan seperti dengan melakukan kegitan bersama keluarga. Namun jika kita menghabiskan waktu dengan melamun saja hal ini tentu akan semakin menambah pikiran Anda dan akan mengalami dampak buruk bagi kesehatan mental Anda.

STUDI terbaru dalam Journal of Gerontology: Psychological Sciences, memperlihatkan, melamun sembari berpikir masalah itu selesai dengan sendirinya, justru dapat membuat perasaan lebih buruk di hari berikutnya.

Para peneliti sampai pada kesimpulan ini, setelah mengamati 43 orang dewasa yang kebanyakan perempuan, berusia 60 dan 96 tahun.

Mereka lalu meminta para partisipan ini mengisi catatan harian selama sembilan hari. Catatan ini memuat riwayat perasaan, kesehatan fisik, stres yang mereka prediksi di masa depan, dan bagaimana cara mereka bersiap menghadapinya.

Para peneliti lalu mengkategorikan penyelesaian masalah dalam empat mekanisme koping, yakni aktif berpikir mengapa masalah terjadi, berpikir langkah-langkah yang dibutuhkan sebagai solusi masalah, diam saja, dan berbuat melamun sambil berpikir masalah akan selesai sendirinya.

Hasil penelitian memperlihatkan, perilaku orang-orang mengatasi stres berubah tergantung konteks stres yang dihadapinya.

“Temuan ini memberi tahu kita bahwa satu orang bisa menggunakan beberapa mekanisme koping dari waktu ke waktu,” kata asisten profesor psikologi dari North Carolina State University, Shevaun Neupert seperti dilansir LiveScience.

Di samping itu, hal yang tak kalah penting, hasil penelitian menunjukkan, partisipan yang melamun dan diam saat mengalami stres, berada dalam kondisi perasaan yang lebih buruk.

Mereka juga dilaporkan mengalami masalah kesehatan yang lebih banyak keesokan harinya.

Sementara itu, orang yang berpikir mengapa stres terjadi dan mencari solusi atas masalah, tampaknya tidak berpengaruh pada keburukan kondisi mental dan fisik di hari berikutnya.

Para peneliti menekankan, hasil studi ini merupakan temuan awal yang mengisyaratkan penelitian lebih lanjut untuk menemukan strategi yang lebih baik dalam menghadapi masalah.

“Semakin kita mengerti apa yang sebenarnya terjadi, maka kita akan lebih baik membantu orang menangani stres yang muncul dalam hidup mereka,” pungkas Neupert, seperti dilansir LiveScience.

Demikian tadi adalah kegiatan melamun yang bisa membuat dampak buruk pada kesehatan mental manusia. Melamun bisa merugikan diri dan sebaiknya dari pada melakukan melamun sebaiknya melakukan kegitan yang lebih penting dan bisa bermanfaat bagi kesehatan. Dengan berbagai kegiatan kita bisa menghindari kegiatan melamun. Atau lebih melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat lagi yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah hal ini juga akan semakin menambah pahala dari pada hanya melamun saja. Untuk itu hindarilah kegiatn melamun pada diri Anda karena efek dari kegiatan melamun sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh dan pikiran serta selain itu juga bisa merusak mental.

Sumber : Hidayatullah.com

Tweet

Subscribe to receive free email updates: