Lihat saja, begitu bunyi musik ‘Rap’ menghentak, gadis cantik berkerudung ini mengangguk-anggukkan kepala mengikuti irama. Tangannya juga mengayun-ayun mengajak penonton untuk ikut bertepuk tangan, mengiringi lagu musik rap yang dinyanyikannya.
Dari mulutnya meluncur syair lagu-lagu yang menyiratkan suara hati perempuan Mesir yang tertindas. Mulai dari laku pelecehan seksual hingga perilaku meremehkan posisi wanita oleh masyarakat Mesir umumnya.
‘’Saya ingin kepada semua gadis belia Mesir dan di mana saja, bahwa mereka tidak sendirian,’’ kata Myam Mahmoud kepada kantor berita Associated Press. ‘’Kita tidak boleh tinggal diam. Kita harus bicara,’’ lanjutnya.
Sejak bergolak tiga tahun lalu, Mesir tidak pernah memperhatikan nasib kaum wanita. Karena itu Myam Mahmoud, mahasiswi jurusan politik dan ekonomi Universitas 6 Oktober ini bertekad untuk tampil membawakan hak kaum wanita lewat musik rap atau musik bertutur.
‘’Semua orang ngomong politik, tapi tak seorang pun menangani kasus-kasus wanita seperti yang saya alami,’’ tutur Myam sambil membetulkan jilbabnya menutupi rambut.
Mahasiswi tingkat pertama jurusan politik dan ekonomi ini menulis lagunya, dari pengaduan para gadis di lingkungannya. Bahkan banyak gadis yang mengirim surat ke Myam mengenai masalah yang mereka hadapi.
‘’Banyak yang ingin mereka ungkap tapi tidak bisa bicara. Lewat lagu saya itulah, saya bicara atas nama mereka,’’ kata Myam.
Satu dari sekian banyak masalah yang dihadapi kaum wanita Mesir adalah pelecehan seksual. Menurut data PBB ada 99,3% wanita Mesir mengalami pelecehan seksual. ‘’Tidak seorang wanita pun yang tidak pernah dilecehkan. Tak peduli dia cantik atau buruk rupa,’’ kata Myam.
Meski begitu, gadis remaja ini banyak menerima pesan dan kritik yang menyebut, sebagai gadis berhijab tidak pantas menyanyi lagu ‘’Rap’’ yang dinilai berbau kekerasan. ‘’Hijab tidak masalah bagiku, karena ini adalah pilihan pribadiku,’’ kata Myam Mahmoud.
(ATJEHCYBER)
0 Response to "Rapper Cantik Berhijab Curi Perhatian Publik Arab"
Post a Comment