Menurut Adam Possamai, seorang profesor di bidang sosiologi agama, jumlah warga Aborigin dan Torres Strait Islander Muslim meningkat dari 600-1000 antara tahun 2001 hingga 2006. Angka ini menunjukkan kenaikan 70 sampai 80 persen pada tingkat konversi dan menghubungkannya juga dengan meningkatnya konversi penduduk Aborigin terhadap agama-agama lain, bersamaan dengan banyak dari mereka meninggalkan agama Kristen.
Australia Special Broadcasting Service mengutip Prof Possamai yang mengatakan bahwa banyak penduduk Aborigin yang masuk Islam, tidak melihat adanya perubahan agama saat mereka masuk Islam, melainkan mereka merasa kembali ke agama asli mereka. Penduduk Aborigin merasa mereka memegang keyakinan bahwa akan kembali ke keyakinan nenek moyang mereka yang telah berhubungan dengan pedagang Muslim Indonesia dan Afghanistan sejak tahun 1700-an.
Profesor itu juga mencatat bahwa tingkat konversi sejalan dengan meningkatnya ide originasi dari Amerika Black Power Movement tahun 1960-an, terutama ide-ide dari aktivis Muslim negro Malcolm X. Banyak dari penduduk Aborigin terinspirasi untuk masuk Islam setelah membaca tulisan-tulisannya.[fq/islampos/worldbulletin]
0 Response to "Makin Banyak Warga Aborigin Tinggalkan Kristen dan Masuk Islam"
Post a Comment