Beberapa bulan kemudian, ia pergi ke dokter lain untuk memeriksa kista yang telah berkembang di area lehernya. Setelah ia melepas kemejanya di ruang pasien, dokter memperhatikan lagi puting susunya.
Setelah diperiksa, Wagner mendapatkan berita buruk bahwa puting susunya yang sedikit terbalik itu adalah gejala dari kanker payudara. “Itu adalah sebuah kejutan luar biasa,” ujar Wagner yang kini berusia 70 tahun, dilansir dari Green Med Info, Senin (16/12).
Memang, kanker payudara pada wanita 100 kali lebih sering terjadi dibandingkan laki-laki. Namun, setiap tahunnya di AS terdapat dua ribu kasus kanker payudara laki-laki dan sekitar 400 ribu di antaranya berujung pada kematian.
Data ini dilansir dari American Cancer Society. Sebagian besar kanker payudara pada laki-laki terjadi direntang usia 60-70 tahun.
Direktur Bedah Onkologi di Rumah Sakit Abington AS, Christopher Pezzi memaparkan ciri-ciri pria yang terkena kanker payudara antara lain sering mengalami nyeri puting, posisi puting menjadi terbalik, terdapat benjolan, dan perubahan pada kulit yang menutupi payudaranya.
Pria yang terkena kanker payudara rata-rata berusia 63 tahun, sedangkan wanita 59 tahun. Pria memiliki tingkat kelangsungan hidup 74 persen dibandingkan perempuan 83 persen saat menderita kanker payudara.
Kanker payudara pada pria memang jarang terjadi, namun penting bagi Anda dan pria yang Anda cintai untuk mewaspadai penyakit ini. Ambillah tindakan pencegahan dini yang tepat dengan beberapa cara berikut.
Pertama, waspadai gejala yang mencurigakan, seperti benjolan pada payudara, puting terbalik, atau pendarahan pada puting. Kedua, jika menemukan gejala tersebut maka jangan abaikan, melainkan cari bantuan ke dokter.
Ketika, jika Anda memiliki kerabat keluarga dengan kanker payudara, maka sebaiknya Anda melakukan tes genetik jika Anda juga membawa gen yang sama. [drink enervi]
0 Response to "Laki-laki Juga Bisa Terkena Kanker Payudara?"
Post a Comment