Di Indonesia sendiri, selebrasi sujud mulai populer ketika Timnas U-19 secara konsisten melakukan selebrasi ini usai membobol gawang lawan. Bahkan, selebrasi yang mereka lakukan bukan hanya menjadi aksi individu sang pencetak gol, tapi secara serentak sebagian besar skuad muslim Timnas U-19 turut larut dalam sujud berjamaah. Ini yang membedakan mereka dengan aksi-aksi sujud yang lain.
Aksi ini kembali diperagakan di lapangan hijau Indonesia, tapi kali ini dilakukan oleh pemain Timnas U-23 yang tengah berlaga di ajang MNC Cup 2013.
Gol cantik yang dilesakkan Ramdhani Lestaluhu setelah menerima umpan matang dari Andik Fermansah saat laga kontra Laos diakhiri dengan sujud syukur ala Ramdhani.
Ini jadi tontonan yang menarik, karena jarang sekali pemain-pemain Timnas U-23 yang melakukan selebrasi ini usai mereka melesakkan gol.
Ternyata bukan hanya Ramdhani yang memamerkan aksi ini. Saat terjadinya gol kedua pada laga Indonesia kontra Papua Nugini pada ajang yang sama tadi malam, striker Timnas U-23 Yandi Sofyan turut memperagakan selebrasi sujud ini.
Lalau bagaimana dengan Timnas Senior, layak kita tunggu aksi yang sama yang memang belum pernah diperagakan oleh Timnas Senior. Walaupun banyak dihuni oleh pemain-pemain non muslim khususnya di sektor penyerang, namun sudah sepantasnya pemain-pemain muslim di skuad ini turut merayakan lesakkan gol rekan-rekannya dengan aksi selebrasi sujud sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil yang di capai. (sbb/dakwatuna)
0 Response to "Selebrasi Sujud, Trend Baru Sepak Bola Indonesia "
Post a Comment