“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih…” (QS. Al-Maidah: 3).
Firman Allah diatas telah menunjukkan larangan untuk kita sebagai umat Islam dalam hal memakan daging babi. Faktanya akhir-akhir ini orang-orang barat mulai berpikir dua kali untuk memakan daging yang diharamkan ini, kenapa ya? Mari kita simak 5 fakta tentang daging babi.
1.Berat Badan Cepat Naik
Memakan makanan yang produknya berasal dari babi, sarat menyumbat arteri kolesterol dan lemak jenuh. Hal ini menyebabkan ukuran pinggang anda akan cepat sekali melebar. Belum lagi dengan perkembangan penyakit mematikan seperti penyakit jantung, diabetes, arthritis, osteoporosis, alzheimer, asma, dan impotensi.
Penelitian menyebutkan, bahwa vegetarian memiliki angka lebih rendah untuk terserang penyakit jantung daripada yang menyukai daging, terutama daging babi yang sangat banyak mengandung lemak.
2.Babi Hidup Tidak Secara Alami
Sembilan puluh tujuh persen dari babi di Amerika Serikat saat ini dikembang-biakkan di peternakan, babi tidak pernah digembalakkan di padang rumput yang luas, berjemur di bawah sinar matahari, menghirup udara segar, atau melakukan hal lain yang datang secara alami kepada mereka.
Mereka hanya memadati kandang dan berjalan di sekitarnya, mereka terus melakukan diet stabil dengan menggunakan obat-obatan agar mereka tetap hidup dan tumbuh lebih cepat. Tetapi yang terjadi adalah kebanyakan babi menjadi lumpuh karenanya.
3.Babi dan Playstations
Pikirkanlah! Apakah Anda dapat bermain lebih bagus dari babi dalam permainan Playstation? Anda mungkin akan terkejut, karena menurut penelitian babi jauh lebih pintar dari anjing, dan mereka bahkan bermain lebih baik di video game daripada beberapa primata. Bahkan, babi adalah hewan yang sangat pintar yang membentuk jaringan sosial yang kompleks dan memiliki kekuatan ingatan yang sangat baik. Maka babi itu sama halnya dengan makan anjing.
Aktris Hollywood Cameron Diaz, tidak pernah lagi menyentuh daging babi setelah mendengar bahwa babi itu memiliki kapasitas mental dari manusia yang berumur 3 tahun, “Makan daging asap babi itu sama saja dengan makan keponakan saya!” tuturnya.
4. Babi Lebih Suka Lumpur
Sebenarnya babi adalah hewan yang sangat bersih. Jika mereka diberi ruang yang cukup luas, pemeliharaan yang sehat baik saat tidur ataupun makan. Jika kita masih berpikir dengan keringat babi, kita harus luruskan karena babi tidak bisa berkeringat, itulah yang menyebabkan babi sangat suka berada dalam lumpur untuk mendinginkan diri.
Di pabrik peternakan, babi dipaksa hidup dalam kotoran dan muntahan makanan mereka sendiri, bahkan dipaksa berada di tengah mayat babi lainnya. Anda bisa membayangkan efek dari kondisi ini, babi-babi akhirnya menderita penyakit kudis dan jika kita makan daging babi itu maka bersiaplah untuk meracuni diri sendiri.
5. Babi Diperlakukan Tidak Sesuai Nilai Dalam Peternakan
Peternakan adalah neraka murni untuk babi dan bayi mereka. Induk babi menghabiskan sebagian besar hidup mereka dalam peti kecil saat hamil, peti yang sangat kecil hingga ia tidak dapat berbalik atau bahkan berbaring dengan nyaman. Mereka berulang kali hamil hingga akhirnya disembelih juga.
Setelah beberapa minggu kelahiran, anak babi langsung diambil begitu saja dari induknya. Tidak sampai disitu saja, di tengah kebingungan, ekor anak babi lantas dipotong, gigi mereka juga dipotong dengan tang, semuanya dilakukan tanpa obat penghilang rasa sakit.
Masih berpikir untuk mencoba melanggar aturan Allah? Sebaiknya tidak, karena kerugian dan madhorotnya akan terasa di dunia serta di akhirat. [hf/peta]
Wallahu A’lam.
0 Response to "Lima Fakta Tentang Daging Babi"
Post a Comment