Sahabat yang banyak meriwayatkan hadits itu mengajak dan mendoakan ibunya mauk Islam. Suatau hari dia mendengar ibunya mengatakan sesuatu tentang Rasulullah yang membuat dia tidak suka. Kemudian Abu Hurairah mengadukan kepada Rasulullah dan beliau pun berdoa “Ya Allah berilah petunjuk kepada Ibu Abu Hurairah”.
Ketika sahabat yang bernama asli Abdurrahman bin Shaqr itu pulang dan ampai di depan pintu, ibunya berkata “Engkau di situ saja tidak usah masuk”. Setelah ibunda mandi dan memakai pakaiannya, ia keluar dari kamar dan berucap di hadapan Abu Hurairah “Asyhadu alla ilah illallah wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh”.
Seketika itu Abu Hurairah memeluk ibunya dan menangis haru. Begitu juga dengan Muslim Pilipina itu yang bernama Faiz. Faiz telah lebih dulu masuk Islam 25 tahun yang silam.
Teman kami yang bekerja di kantor dakwah di kota Alkharaj, Riyadh Saudi pada hari Senin (29/04/13) menuturkan rekan se kantrornya, Faiz, seorang da’i yang atas izin Allah telah mengislamkan ribuan orang.
Faiz yang usianya sekitar 60an, terus berusaha mengajak ibunya agar masuk Islam. Saat di sela-sela waktu kerja dan dakwah ia menyempatkan menelpon ibunya yang berada di Pilipina untuk mengajaknya masuk Islam.
Tidak tanggung-tanggung, usaha yang dilakukan itu selama dua puluh tahun. Sebulan yang lalu, ia mendatangi teman kami, yang juga rekan kerjanya, seraya menitihkan air mata haru dan gembira bahwa ibunya telah memeluk Dinulhaq, Islam. Allahu Akbar!! Allahu Akbar!! Allahu Akbar!! (usamah/Riyadh)
0 Response to "Alhamdulillah!Ibu Da'i Filipina Masuk Islam Setelah 20 Tahun Didakwahi"
Post a Comment