“Kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata selama lima hari telah diterima oleh kedua belah pihak memungkinkan lebih banyak waktu untuk negosiasi,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir sebagaimana dikutip harian Mesir Ahram dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kepala negosiator Palestina Azzam al-Ahmad menegaskan gencatan senjata akan berlangsung selama lima hari, tidak seperti sebelumnya yang hanya 72 jam.
“Ada beberapa poin kesepakatan tentang mengakhiri pengepungan,” katanya tentang permintaan Palestina untuk mengakhiri blokade Israel delapan tahun terhadap Gaza. Para juru runding membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan beberapa perselisihan yang tersisa, tambahnya kepada wartawan.
Delegasi Palestina akan meninggalkan Kairo pada Kamis untuk berkonsultasi dengan pemimpin mereka. Sedangkan sumber-sumber mengatakan kepada Ahram Online delegasi Israel meninggalkan Kairo jauh lebih awal yakni pada Rabu malam.
Al-Ahmad, seorang tokoh terkemuka Fatah, memperingatkan sebelumnya pada Rabu bahwa situasi sangat kritis karena pembicaraan tidak menghasilkan kata sepakat.
Delegasi Palestina secara resmi menuntut penarikan mundur tentara Israel dari Gaza segera dalam kesepakatan itu, termasuk menghentikan serangan udara, mengakhiri pengepungan Israel atas Gaza, dan melepaskan tahanan Palestina.
Serangan penjajah Israel terhadap Gaza, yang dimulai pada 8 Juli, menyebabkan kematian lebih dari 1.930 orang Palestina dan melukai lebih dari 10.000 orang. Sebanyak 64 tentara dan 3 warga sipil Israel juga tewas. (T/P03/P01).
0 Response to "ISRAEL-PALESTINA PERPANJANG GENCATAN SENJATA LIMA HARI"
Post a Comment