Pesawat militer Tunisia bertolak dari bandara Qartaj Internasional Tunisia, tadi malam menuju Mesir kemudian ke Gaza, membawa bantuan medis dan pangan untuk warga Gaza.
Pesawat ini merupakan yang ketiga berisi bantuan medis dan perlengkapannya dari Tunisia ke Gaza. Yang digagas oleh kementerian kesehatan dan sosial serta sabit merah Tunisia dan dompet kemanusiaan.
PM Tunisia, Mahdi Jumah mengutuk keras agresi zionis ke Gaza secara brutal, dan menyerukan kepada masyarakat internasional dan PBB untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina. (infopalestina)
Related Posts :
Hamdallah: Kami Siap Mengatur Pelabuhan dan Bandara Udara Gaza
Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah menegaskan, delegasi perundingan Palestina di Kairo bersatu dan syarat-syarat Hamas dalam gencat… Read More...
Hamas: Penjajah Zionis Tak Akan Berhasil Hapus Identitas Al-Aqsha
Hamas mengatakan, Masjidil Aqsha akan tetap menjadi milik umat Islam secara utuh, tak bisa dibagi secara waktu maupun tempat, penjajah zi… Read More...
Demo di Tel Aviv Tuntut Pemerintahnya Terima Gencatan Senjata
Ribuan pemukim Zionis yang tinggal di sekitar perbatasan Gaza, Kamis (14/8) berdemonstrasi di Tel Aviv, mendukung warga selatan Zion… Read More...
Pesawat militer Tunisia bertolak dari bandara Qartaj Internasional Tunisia, tadi malam menuju Mesir kemudian ke Gaza, membawa bantuan medis dan pangan untuk warga Gaza.
Hamas menuding penjajah zionis bertanggungjawab penuh atas kejahatan terhadap anak-anak di Gaza. Hamas menegaskan akan memburu para penja… Read More...
Hamas mengatakan, Masjidil Aqsha akan tetap menjadi milik umat Islam secara utuh, tak bisa dibagi secara waktu maupun tempat, penjajah zionis tak akan berhasil menghapus identitas Al-Aqsha maupun mengubah simbol-simbolnya.
Pesawat militer Tunisia bertolak dari bandara Qartaj Internasional Tunisia, tadi malam menuju Mesir kemudian ke Gaza, membawa bantua… Read More...
0 Response to "Hamas mengatakan, Masjidil Aqsha akan tetap menjadi milik umat Islam secara utuh, tak bisa dibagi secara waktu maupun tempat, penjajah zionis tak akan berhasil menghapus identitas Al-Aqsha maupun mengubah simbol-simbolnya. "
Post a Comment