“Bintang striker [Papiss] Cisse, seorang Muslim, menentang kaosnya dilabeli ‘Wonga’, sponsor perusahaan perbankan Riba,” kata Daily Mirror dalam laporannya.
“Bintang Senegal telah menginformasikan kepada Clubnya Newcastle atas keberatannya, dengan alasan agama dan etika, untuk menentang iklan perusahaan tersebut,” tambah surat kabar itu.
Keberatan tersebut berawal sejak Oktober lalu ketika Newcastle United menandatangani kontrak empat-tahun senilai £ 24.000.000 dari sponsorship dengan Wonga, sebuah perusahaan pinjaman jangka pendek berbasis riba.
Namun kesepakatan itu telah mengusik pemain Muslim di Newcastle ini, Cisse tidak mau memakai kaos dengan logo perusahaan pinjaman, yang menetapkan bunga tinggi 4,214% setiap hari. Cisse menolak menggunakan kaos tersebut atas dasar larangan riba dari iman Muslimnya.
Newcastle United memiliki empat pemain Muslim yang bermain, Demba Ba, Papiss Cisse, Cheick Tiote dan Hatem Ben Arfa.
Islam melarang seorang Muslim dari praktek riba, menerima atau membayar bunga pinjaman.
Kejadian ini menyerupai situasi yang sama ketika pesepakbola Muslim Frederic Kanoute menolak untuk mengenakan logo situs perjudian 888.com dengan timnya Seville ,karena keyakinan Islamnya.
0 Response to "Pesepakbola Muslim di Newcastle Menolak Perbankan Riba Sebagai Sponsor Clubnya"
Post a Comment