Hari Jum`at itu, Nasrudin menjadi imam Shalat Jum`at.
Namun belum lama ia berkhutbah, dilihatnya para jamaah terkantuk-kantuk, dan bahkan sebagian tertidur dengan lelap.
Maka berteriaklah Sang Mullah,
“Api ! Api ! Api !”
Segera saja, seisi masjid terbangun, membelalak dengan pandangan kaget, menoleh kiri-kanan. Sebagian ada yang langsung bertanya,
“Dimana apinya, Mullah ?”
Nasrudin meneruskan khutbahnya, seolah tak acuh pada yang bertanya,
“Api yang dahsyat di neraka, bagi mereka yang lalai dalam beribadah.”
Related Posts :
Mak Wati, Penjual Lontong Sayur Di Gedung DPR, Kuliahkan Anaknya Di Jerman
MAK Wati, 60, penjual makanan di dalam Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, seorang anaknya berhasil sekolah di Universitas Konstanz, Jerman.… Read More...
Abdullah bin Rawahah RA
Suatu saat Abdullah bin Rawahah tiba-tiba saja menangis, melihat keadaan itu istrinya ikut menangis, iapun bertanya kepada istrinya, … Read More...
Panggilan Azan Akhiri 30 Tahun Pengembaraan Spiritual
Michael Barradine telah melakukan pengembaraan spiritual lebih dari 30 tahun. Ia memulainya dari mempelajari Katolik, Agnostik hingga akhi… Read More...
‘Masa Tuhan Bisa Mati?’ & Anthony Pun Masuk Islam
ANTHONY Vatswaf Galvin Green lahir Dar es Salam, Tanzania. Ibunya seorang Katolik yang taat dan ayahnya seorang agnostik, dan sejak kecil … Read More...
Tuduhan Dusta Terhadap Istri Rasulullah
Aisyah radhiyallahu ‘anha, istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meriwayatkan, “Biasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabi… Read More...
sumber he? fiksi ato nyata?
ReplyDeletemantabnih celetukannya....
ReplyDelete