Oleh: DR. Yahya Ibrahim Yahya
Beliau agung dalam segala hal…agung dalam segala kesempatan dan tempat, agung dalam akhlaknya.
“Rasulullah Saw. tidak pemarah”.
“Rasulullah Saw. tidak pernah mengingkari janji”.
“Rasulullah Saw. tidak pernah mempersulit dirinya”.
“Rasulullah Saw. tidak pernah memukul perempuan”.
“Rasulullah Saw. Tidak pernah berdusta”.
Sebelum
di utus menjadi Nabi beliau sudah di kenal dengan kejujurannya, setelah
beliau di utus Aisyah menyebutnya sebagai orang yang terpercaya dia
mengatakan: “akhlak beliau adalah al Qur’an”. (HR. Imam Ahmad ,25302)
sanadnya shahih dengan syarat Bukhary dan Muslim.
Agung
dalam hal berpolitik, suatu hari beliau bersabda setelah perang
khandaq, “hari ini kita memerangi mereka dan mereka tidak akan memerangi
kita” (HR. Bukhary, 4109-4110).
Agung
sifat ruhaniyahnya, beliau melakukan shalat sampai memar, bengkak kedua
kakinya, kemudian beliau bersabda: “apakah aku bukan hamba yang
bersyukur??”. (HR. Bukhary dan Muslim).
Agung
ketika memaafkan musuh-musuhnya,” silahkan kalian pergi karena kalian
bebas”, hadits ini di lemahkan oleh Syekh al Bany dalam kitabnya as Silsilatu ddaifah (silsilah hadits lemah) (1163).
Agung
dalam menanamkan rasa optimis pada jiwa manusia,: “ Demi Allah, hal ini
pasti akan tercapai seperti tercapainya siang dan malam, sehingga
seorang wanita keluar dari rasa bingung seorang diri kerumahnya dan dia
tidak merasa takut kecuali kepada Allah Swt”. (HR. Ahmad (16957) sanad
hadits ini shahih sesuai syarat Muslim).
Agung
atas keberaniannya, ketika beliau bersabda: “saya adalah seorang nabi
dan bukan suatu kebohongan, saya cucu Abdul Muttalib”, pada perang
Hunain”. (HR. Bukhary dan Muslim).
Agung
dengan kemampuan beliau mengumpulkan manusia berada di sekitarnya,
…….beliau mengetahui kemampuan yang dimiliki seorang manusia, beliau
menempatkan setiap dari mereka yang sesuai dengan posisinya
masing-masing.
Agung
bersama para pemuda, beliau mengumpulkan para kaum muda sahabat-sahabat
beliau dan mengadakan perlombaan memanah, beliau bersabda: “memanahlah
wahai Bani ismail karena nenek moyang kalian adalah ahli dalam memanah,
sedangkan saya bersama si fulan dan fulan melawan fulan dan fulan….maka
senantiasa kelompok Rasulullah saw. Menyerang (memanah) sementara
kelompok yang lain tidak menyerang, kemudian Rasulullah saw. Bertanya
kepada mereka “ kepada kalian tidak menyerang”? lalu mereka menjawab: “
bagaimana kami bisa menyerang sementara anda ya Rasulullah bersama
dengan mereka”, lalu Rasulullah saw. Bersabda: “ silahkan menyerang dan
saya bersama dengan kalian semua”. (HR. Bukhary dan Muslim).
Agung
di mata isteri beliau, kesaksian khadijah sebagai isteri beliau : “
sekali-kali tidak Demi Allah, Allah tidak akan menghinakan engkau
sedikitpun”.
0 Response to "Muhammad adalah seorang manusia, Agung dalam segala hal"
Post a Comment